Kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Suriah mengklaim telah menembak jatuh sebuah helikopter militer di Damaskus pada Senin ini (27/8) dan menewaskan pilotnya, kata seorang juru bicara.
“Itu sebagai pembalasan atas pembantaian Daraya,” kata Omar al-Qabooni, juru bicara Batalyon Badr di Damaskus kepada AFP melalui Skype, mengacu pada pembunuhan yang dilaporkan setidaknya menewaskan 320 orang di barat daya kota Damaskus selama lima hari serangan pemerintah.
Dia mengatakan para pemberontak telah menemukan mayat pilot setelah pesawat jatuh terbakar dan jatuh ke tanah di distrik Qaboon selama pertempuran berat di daerah tersebut.
Televisi pemerintah mengatakan helikopter militer mereka jatuh tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Seorang aktivis anti-rezim yang mengidentifikasi dirinya sebagai Alexia juga mengatakan kepada AFP melalui Skype: “Itu adalah serangan Tentara Pembebasan Suriah.” Namun klaim tidak bisa diverifikasi secara independen.
Pemberontak Suriah mengklaim telah menembak jatuh pesawat tempur pada 13 Agustus lalu di provinsi timur Deir Ezzor.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan mereka yakin helikopter “ditembak jatuh ketika sedang digunakan dalam pertempuran di dekatnya.”(fq/afp)