Pejuang Muslim Uighur Kembali Serukan Untuk Serang China

Sebuah pesan yang diposting di Internet dari pimpinan kelompok pejuang Islam yang menentang penguasa China di provinsi sebelah barat Xinjiang mendesak serta menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk menyerang China sebagai balasan atas sikap mereka terhadap etnis Muslim minoritas Xinjiang yang diperlakukan sewenang-wenang oleh penguasa komunis China.

Dalam rekaman video tersebut yang diposting hari Ahad kemarin, Syaikh Abdul Haq al-Turkistani mengatakan,"Mereka (China) harus diserang di dalam dan di luar negeri. Kedutaan besar mereka, konsulat dan tempat-tempat di mana mereka melakukan pertemuan akan menjadi target serangan, para pria mereka akan dibunuh serta ditahan untuk ditukar dengan saudara-saudara kita yang berada tahanan mereka di Turkistan timur. Tugas kami di Turkistan Timur adalah melanjutkan perlawanan tanpa kenal menyerah."

Rekaman yang berjudul "Pembantaian oleh China dan kebiadaban tidak akan terlewatkan tanpa jawaban" muncul di sebuah situs Jihadis yang berafiliasi kepada gerakan Al-Qaidah yang sering memuat video dan statemen para mujahidin. Keaslian video tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.

Wajah Abdul Haq terlihat agak kabur dalam video yang menggunakan bahasa Arab tersebut, dan dirinya terlihat menyandang senapan mesin di bahu kanannya sambil mengucapkan pesan.

Sebelumnya, sebuah video dari kelompok Abdul Haq partai Islam Turkistan, mengancam akan menyerang kegiatan Olimpiade Beijing akhir tahun lalu. Pihak keamanan mengatakan bahwa para anggota kelompok Abdul Haq telah mendapatkan pelatihan dari Al-Qaidah.

Pada bulan April lalu, AS telah menetapkan sanksi keuangan pada Abdul Haq dan kelompoknya, dan AS sedang mempertimbangkan kelompok tersebut akan segera ditetapkan sebagai organisasi teroris.(fq/standarhk)