Para pejuang dari kelompok Mahkamah Islamiyah di Somalia makin kuat dan berhasil merebut kembali hampir sepertiga wilayah Somalia.
Menurut para pakar politik di negeri itu, mereka bisa merebut kembali sepertiga wilayah Somalia karena serangan-serangan yang mereka lancarkan makin canggih ditambah dengan lemahnya pemerintahan Somalia karena para pejabat pemerintahan yang tidak solid.
"Para pejuang Mahkamah Islamiyah kini memegang kendali di hampir 30 persen wilayah Somalia, " kata Muhammad Al-Amin Al-Syaikh, pakar politik bidang hubungan strategis.
Ia mengatakan, "Mereka kini makin memperkuat kontrol mereka di provinsi-provinsi di bagian selatan. " Menurutnya, kelompok-kelompok etnis yang anti-pemerintah sudah menguasai 40 persen daratan Somalia, sementara 25 persen wilayah menjadi wilayah yang secara de facto "merdeka." Sehingga, sebenarnya, pemerintah Somalia hanya menguasai lima persen wilayah negara itu, terutama kota-kota besarnya.
Pemerintahan Somalia yang didukung AS, tahun lalu berhasil memukul mundur para pejuang Mahkamah Islamiyah dengan campur tangan pasukan militer Ethiopia. Namun para pejuang dari Mahkamah Islamiyah tetap melakukan perlawanan dengan melancarkan serangan-serangan pada pasukan pemerintah dan pasukan Ethiopia. (ln/iol)