Pejabat Yordania menuduh rezim Presiden Suriah Bashar Assad mengirim pembunuh ke dalam wilayah kerajaan Yordania untuk membunuh para pembangkang, Yedioth Ahronoth melaporkan Jumat kemarin (15/6).
Para agen dilaporkan memasuki Yordania dengan kedok pengungsi dan aktivis oposisi Suriah yang mencari suaka.
Pejabat Yordania mengatakan bahwa pejabat intelijen setempat berhasil menahan agen Assad, sehingga mencegah serangan teror terhadap para pengungsi Suriah serta pembunuhan tentara dan perwira yang membelot dari pasukan Assad.
Pejabat Yordania itu juga menuduh Suriah berencana untuk membunuh pejabat setempat dalam upaya untuk mengacaukan kerajaan Yordania sebagai hukuman atas memusuhi Assad.
Penangkapan agen Assad di tenda pengungsi di sepanjang perbatasan dengan Suriah dan Yordania di tempat lain memaksa pejabat Yordania untuk memberlakukan aturan ketat untuk para pengungsi Suriah.
Sementara itu, surat kabar Saudi Al-Sharq al-Awsat melaporkan Kamis lalu bahwa puluhan pendukung Assad dan agen intelijen Suriah ditangkap di Yordania dalam kepemilikan senjata yang diselundupkan dan kemudian dikembalikan ke Damaskus.(fq/ynet)