Anggota Komisi Pendidikan di Kerajaan Saudi , Sheikh Abdullah Bin Menaie mengatakan siswa yang mendapatkan beasiswa Saudi kemudian bepergian ke jihad Suriah adalah ekstremis pengkhianat, harian bisnis al-Eqtasadiah melaporkan.
Sheikh Menaie mengatakan pemerintah Saudi mengirimkan mahasiswa ke luar negeri sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan mereka dan bila mereka kemudian melakukan perjalanan ke Suriah untuk berjihad, berarti mereka mengkhianati kepercayaan pemerintah mereka .
Ia menganggap siapa pun dari mereka yang ikut pertempuran di Irak, Suriah, Libya dan Yaman sebagai “pengikut setan.”
“Jika mereka ingin melakukan jihad, mereka harus melakukannya di Palestina, yang telah diduduki selama lebih dari 100 tahun,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa peristiwa-peristiwa di Irak, Suriah, Libya dan Yaman tidak dianggap jihad, tetapi perbuatan jahat , dan Nabi Muhammad, saw telah mengatakan bahwa jika dua orang Muslim saling bertarung, mereka keduanya akan berakhir di neraka. (Gazette/KH)