Serangan udara Israel ke Jalur Ghaza membunuh seorang pejabat keamanan pemerintahan Hamas, Jamal Abu Samhadana, yang juga seorang veteran pejuang dari kelompok Komite Pertahanan Rakyat.
Saksi mata dan petugas medis mengatakan, Samhadana adalah salah seorang dari empat orang tewas akibat serangan udara Israel di kamp Komite tersebut dekat Khan Younis pada Kamis (8/6) malam.
Juru bicara Israel membenarkan serangan itu, namun mengatakan bahwa serangan tersebut targetnya hanya kamp milik Komiter Pertahanan Rakyat dan bukan ditujukan secara khusus pada para pejuang Palestina.
Hamas menunjuk Abu Samhadana sebagai supervisor di kementerian dalam negeri pada bulan April lalu, yang memantau situasi keamanan di dalam negeri Palestina.
Aksi serangan Israel yang menewaskan Samhadana membuat Presiden Palestina yang selama ini berusaha melakukan negosiasi damai dengan Israel, naik pitam. Terlebih lagi kelompok Komite Pertahanan Rakyat yang merupakan koalisi dari sejumlah kelompok pejuang Palestina yang melakukan perlawanan terhadap Israel sejak pecah gerakan Intifadha.
Komite bersumpah untuk melakukan balas dendam dengan melakukan serangan-serangan baru ke Israel. "Para Zionis dan pemukiman Zionis dekat Ghaza tidak akan merasa aman lagi. Roket-roket kami akan meluncur ke tempat mereka dan pahlawan-pahlawan kami akan meledakkan bom syahid ke tengah-tengah Zionis yang kotor," ancam juru bicara Komite Pertahanan Rakyat. (ln/iol)