Al Jazeera melaporkan puluhan ribu orang turun ke jalan untuk melakukan protes meskipun pemerintah telah memberlakukan pembatasan pertemuan publik.
“Orang-orang datang dari berbagai lapisan masyarakat. Perempuan, anak-anak dan seluruh keluarga berkumpul di Press Club di Islamabad. Mereka mengatakan mandat mereka telah dicuri dan pemerintah berusaha untuk menempatkan pemerintah tidak sah ke dalam kekuasaan yang kalah dalam pemilu.”
Pakistan saat ini berada dalam situasi politik yang genting. Ini disebabkan kemenangan partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Tehreek-e-Insaf (PTI), dalam pemilu. Imran sendiri saat ini dipenjara karena berbagai tuduhan.
Namun setelah hampir seminggu drama politik, aliansi enam partai yang dipimpin oleh Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PMLN), yang memenangkan 75 kursi, dan Partai Rakyat Pakistan (PPP), yang memperoleh 54 kursi, ditetapkan untuk membentuk pemerintahan berikutnya. (sumber: CNBC)
Diluar negri mengakui oknum kpu dan menyerahkan diri kalau disini spt main petak umpet sungguh miris suara rakyat