Iran memiliki tanggung jawab untuk mendukung pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad karena pemberontakan bersenjata, kepala unit intelijen elit Iran dari korps Garda Revolusi Syiah.
Seorang anggota parlemen Iran mengatakan komite legislatif akan mengunjungi Suriah untuk memperkuat hubungan bilateral dan berkonsultasi dengan para pejabat Suriah, kantor berita negara IRNA melaporkan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung Suriah dan tidak memungkinkan garis resistensi menjadi rusak,” kantor berita Fars mengutip Hossein Taeb, kepala unit intelijen, mengatakan.
Iran telah mendukung Assad dalam menghadapi kecaman internasional atas tindakan kerasnya terhadap pemberontakan melawan empat dekade pemerintahan keluarganya.
Teheran juga telah menuduh negara-negara Barat dan negara-negara di kawasan itu, termasuk Turki dan Qatar, mendukung pemberontak dalam upaya untuk menggulingkan Assad.
Sebuah komite parlemen dari Iran akan mengunjungi Suriah selama dua hari dalam waktu dekat untuk memperkuat hubungan bilateral dan berkonsultasi dengan ketua parlemen dan pejabat lainnya, IRNA mengutip Alaeddin Boroujerdi, ketua keamanan nasional parlemen Iran dan komite kebijakan luar negeri.(fq/reu)