Para pejabat Afghanistan membantah bahwa seorang agen intelijen melakukan serangan bunuh diri pekan lalu, menewaskan dua tentara Amerika dan empat warga Afghanistan.
Jurubicara Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan, Shafiqullah Tahiri mengatakan dalam jumpa pers hari Selasa (16/10), adanya laporan bahwa agen intelijen Afghanistan yang melakukan serangan itu sebagai tidak berdasar.
Namun, Tahiri menegaskan bahwa pembom bunuh diri itu memang mengenakan seragam resmi instansi intelijen Afghanistan saat melakukan serangan.
Pernyataan itu bertentangan dengan pernyataan NATO dan para pejabat lokal bahwa insiden hari Sabtu di Kandahar itu adalah “serangan orang dalam” yang dilakukan seorang perwira intelijen Afghanistan.
Seorang anggota senior Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan yang tidak mau disebut namanya mengatakan kepada kantor berita Perancis bahwa serangan itu dilakukan seorang staf badan intelijen Afghanistan.
Ketegangan antara Kabul dan Washington meningkat terkait serangan orang dalam, di mana anggota keamanan Afghanistan, atau militan yang menyamar sebagai anggota pasukan keamanan, menyerang pasukan koalisi.(fq/voa)