Eramuslim.com – Dugaan persekusi dan diskriminasi yang dilakukan pemerintah China pada etnis Muslim Uighur di Xinjiang semakin melebar.
Kali ini, Parlemen Eropa menyerukan adanya sanksi terhadap pejabat China. Apalagi, apa yang dilakukan Uni Eropa (UE) selama ini dianggap belum bisa menyelesaikan masalah Uighur.
“Parlemen Eropa menyerukan Dewan Eropa untuk memberi sanksi yang ditargetkan dan membekukan aset, jika dianggap tepat dan efektif, terhadap pejabat China yang bertanggung jawab atas represi berat hak-hak di Xinjiang,” kata Parlemen Eropa dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip AFP.
“Parlemen Eropa juga mendesak pemerintah China untuk segera mengakhiri penahanan sewenang-wenang, karena pelanggaran pidana. Menyerukan untuk segera dan tanpa syarat membebaskan semua orang yang ditahan.”
Isu dugaan penganiayaan terhadap Muslim Uighur di negara ini telah beredar cukup lama. Sebelumnya, foto-foto satelit telah mengungkapkan bahwa puluhan kuburan di wilayah barat laut China telah dihancurkan, dan pembongkaran situs-situs keagamaan Islam telah dilakukan dalam dua tahun terakhir.