Djibouti Agreement, badan yang dibentuk oleh PBB satu tahun silam dan berhasil mengakhiri konflik antara Pemerintah Federal Transisi Somalia (TFG) dengan Presiden Syeikh Syarif Syeikh Ahmed mengeluarkan pernyataan yang cukup keras. Lynn Pascoe, sekretaris jenderal PBB untuk urusan politik luar negeri mengatakan bahwa Somalia bisa jadi jatuh ke tangan Mujahidin jika tidak didukung secara internasional.
Menurut Djibouti, saat ini kaum Mujahidin telah melebarkan kekuatannya dengan mendapatkan dukungan dari masyarakat Somalia, kalangan religi, dan para pemimpin di dalam masyarakat. Ini karena kelompok Mujahidin berusaha menerapkan visi moderat Islam dengan budaya Somalia, demikian Pascoe.
“Jadi dalam hal ini, kita semua harus bersedia melakukan investasi keamanan di Somalia, dan memperbaiki pelayanan kepada publik. Ini akan berdampak positif untuk merebut hati dan pikiran rakyat Somalia yang biasa saja.” Ujar Pascoe.
Saat ini, pemerintah Somalia memang sangat bergantung kepada bantuan keamanan luar negeri, terutama dari AS, sekutu dan PBB.
Pekan ini, PBB melaporkan bahwa lebih dari 200.000 rakyat sipil Somalia telah mengungsi dan meninggalkan ibukota Mogadishu. Ini adalah salah satu ekosodus terbesar dalam sejarah Somalia.
Tampak jelas jika PBB mengkhawatirkan posisi kaum Mujahidin akan sama halnya dengan Taliban di Pakistan dan Afghanistan yang mendapatkan dukungan penuh dari rakyat setempat. (sa/xnhnt)