Total 2.754 warga sipil terbunuh di tahun 2012, merupakan penurunan besar dalam 6 tahun, namun pembunuhan yang menewaskan wanita meningkat tajam.
Tim PBB di Afganistan telah mencatat 12% penurunan kematian warga sipil Afganistan, penurunan besar pertama dalam masa enam tahun.
Penghitungan tahun 2012, yang dikeluarkan Selasa, menunjukkan sedikit peningkatan angka korban luka dibandingkan tahun lalu.
Lebih dari 578 anak-anak terbunuh dan terluka dalam enam bulan pertama di tahun 2012.
Pada tahun 2012, misi mencatat sebanyak 7.559 korban warga sipil – 2.754 di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka. Di tahun 2011, 3.131 warga sipil tewas.
Selama enam tahun terakhir, 14.728 warga sipil Afganistan telah kehilangan nyawa dalam konflik yang masih berlangsung sampai sekarang.
“Meski angka keseluruhan insiden dengan korban sipil menurun pada 2012, pemerintah memutar balik fakta mengenai siapa pelaku serangan pembunuhannya , pemerintaha katakan bahwa kelompok-kelompok anti-pemerintah meningkatkan target warga sipil di seluruh negara dan melakukan serangan-serangan tanpa memikirkan nyawa manusia, dan mereka mayoritas penyebab banyaknya masyarakat sipil yang tewas dan sedikit yang disebabkan oleh serangan AS” katanya.
(DS/aljazeera)
