PBB meminta semua pihak yang terlibat dalam kerusuhan yang sedang berlangsung di Suriah untuk menghormati gencatan senjata yang direncanakan.
“Sangat penting bahwa semua pihak akan mematuhi hal ini. Kita semua mengerti bahwa ada kurangnya kepercayaan antara semua pihak dan oleh karena itu kita semua memahami bahwa kita tidak bisa memastikan apa yang akan terjadi, “dikutip Reuters dari juru bicara Ban Ki Moon, Martin Nesirky yang mengatakan pada hari Jumat ini (26/10).
“Kami hanya berharap gencatan senjata segera berlangsung, bahwa ada suspensi dalam kekerasan sehingga para pekerja kemanusiaan dapat membantu mereka yang paling membutuhkan,” kata juru bicara itu, menambahkan: “Dunia sekarang memantau untuk melihat apa akan terjadi pada hari Jumat ini.”
Pada hari Kamis kemarin, Komando Umum Angkatan Darat Suriah menyatakan bahwa gencatan senjata akan dimulai pada Jumat selama empat-hari liburan idul adha.
Cina juga menyerukan pihak yang terlibat dalam konflik untuk melakukan gencatan senjata.
Rusia juga menyambut gencatan senjata yang direncanakan sebagai “fundamental penting.”
Utusan PBB-Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi sebelumnya mengusulkan gencatan senjata berlangsung antara pasukan Suriah dan pemberontak melawan pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad selama liburan Idul Adha.(fq/prtv)