Komisi Tinggi Urusan Pengungsi PBB di Irak Jennifer Pagonis menyebutkan bahwa total jumlah pengungsi Irak lebih dari 4 juta orang, baik mereka yang hidup terlunta-lunta di Irak maupun yang malarikan diri ke luar Irak akibat aksi-aksi berdarah yang memicu kondisi keamanan yang kian berbahaya.
Dikatakan pejabat PBB itu bahwa dalam beberapa bulan ke depan, dipastikan jumlah pengungsi akan bertambah. Sekarang ini, ujar Pagonis, sekitar 2, 2 juta pengungsi berada di luar Irak, sementara 2 juta lainnya hidup terlunta-lunta di Irak akibat kekerasan berdarah yang tak kunjung reda.
Pagonis menyesalkan sikap negera-negara regional Arab yang tak sungguh-sungguh menjamin konsumsi, tempat tinggal dan kebutuhan primer para pengungsi Irak itu. Ia memberikan contoh betapa negara-negara Arab sangat tidak peduli terhadap rakyat Irak, di mana saat ini ada 18 negara yang menutup perbatasan dengan Irak atau hanya menerima beberapa pengungsi Irak.
Dijelaskan lebih jauh, 30 ribu warga Irak setiap bulannya melarikan diri menuju Suriah yang saat ini telah ditempati 1, 4 juta pengungsi Irak. Sementara Yordania menampung 750 ribu pengungsi Irak.
Selain ke negara-negara tetangga, tak sedikit pengungsi Irak diterima di sejumlah negara Eropa. Sementara Presiden AS George W. Bush sendiri pada Februari 2006 lalu pernah mengatakan akan memberikan izin tinggal permanen di AS untuk 7. 000 pengungsi Irak.
Saat ini PBB sedang berusaha untuk memberikan tempat tinggal permanen bagi 20 ribu pengungsi Irak sampai akhir tahun 2007.
Sementara setengah dari rakyat Irak yang terlunta-lunta di dalam negeri masih belum mendapatkan jatah bantuan makanan yang disediakan pemerintah Irak.(ilyas/im)