Paus Benediktus XVI menghidupkan kembali Dewan Dialog Antar Agama, salah satu departemen di Vatikan yang antara lain mengurusi hubungan antara Vatikan dengan dunia Islam.
Dewan ini ia bubarkan setahun yang lalu, dan oleh banyak kalangan pembubaran itu dinilai sebagai pertanda bahwa Paus lebih tertarik meningkatkan hubungan hanya dengan kelompok-kelompok Kristen. Pembubaran Dewan tersebut juga sempat memicu pandangan negatif dari kalangan Muslim.
Pengumuman pengaktifan kembali lembaga Dewan Dialog Antar Agama Vatikan disampaikan oleh Sekretaris Vatican Kardinal Tarcisio Bertone. "Perubahan ini dilakukan mengingat pentingnya dialog antar agama, " kata Bertone seperti dikutip surat kabar Italia La Stampa.
Belum jelas apakah Uskup Michael Fitgerald dari Inggris akan kembali menjabat sebagai ketua Dewan itu, menyusul keputusan Paus mengaktifkan kembali Dewan Dialog Antar Agama Vatikan.
Uskup Fitzgerald yang dikenal sebagai pakar masalah-masalah Islam, mampu berbahasa Arab dan dihormati sebagai negosiator antara Vatikan dan dunia Islam, saat ini ditunjuk sebagai perwakilan Vatikan untuk negara-negara Arab yang berkedudukan di Kairo, Mesir.
Reporter BBC di Roma David Willey mengatakan, dengan mengubah keputusannya, Paus jelas-jelas mengakui bahwa pembubaran Dewan Dialog Antar Agama sebagai bagian dari departemen yang ada di Vatikan, adalah sebuah kesalahan.
Hubungan antara Vatikan dan dunia Islam tahun 2006 kemarin memang memburuk, terutama ketika Paus mengeluarkan pernyataan yang terkesan menyamakan Islam dengan kekerasan, dalam pidatonya di Jerman pada bulan September. (ln/bbc)