Meski menyepakati gencatan senjata, Israel tetap melakukan "menyerang" infrastruktur-infrastruktur milik Hamas di Tepi Barat. Pasukan Israel dilaporkan akan menutup lembaga-lembaga sosial yang berafiliasi dengan Hamas, yang ada di wilayah Tepi Barat dalam waktu dekat ini.
Surat kabar Israel Haaretz menyebutkan, pasukan Zionis akan menyita properti, dokumen-dokumen serta komputer milik lembaga-lembaga sosial itu, untuk mengetahui detil aktivitas mereka. Tentara Zionis sejak awal tahun kemarin sampai sekarang masih melakukan penyerbuan dan penyitaan ke lembaga-lembaga sosial yang berafiliasi dengan Hamas di kota al-Khalil, Qalqiyah dan Ramallah. Kali ini, mereka akan memperluas operasinya ke wilayah-wilyah lain di Tepi Barat.
Menurut Haaretz, para pejabat Israel termasuk Perdana Menteri Ehud Olmert dan Menteri Pertahanan Ehud Barak sudah menyetujui operasi yang menargetkan infrastruktur-infrastruktur sipil milik Hamas di Tepi Barat, seperti sekolah-sekolah, pusat-pusat layanan kesehatan, lembaga-lembaga sosial, dapur-dapur umum bahkan rumah-rumah yatim piatu. Dalam operasi yang dilakukan sebelumnya, pemerintah Zionis menutup tempat-tempat itu dan menyita makanan-makanannya.
Tak bisa menyerang secara langsung Hamas di Ghaza, karena terikat kesepakatan gencatan senjata, Israel kini "menyerang" Hamas di Tepi Barat. (ln/presstv)