.jpg?w=1140&ssl=1)
Pasukan rejim Zionis Israel kembali menyerbu Jalur Ghaza, dengan mengerahkan sejumlah buldoser dan dua helikopter penyerang. Penyerbuan dilakukan beberapa jam setelah sebuah misil Israel membunuh seorang anggota Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina.
Saksi mata dan aparat keamanan Palestina seperti dilansir AFP mengungkapkan, dalam penyerbuan ke selatan Ghaza itu tentara-tentara Zionis melakukan penggeledahan untuk mencari pejuang Palestina. Israel membunuh anggota DFLP dengan misil, karena sebelumnya DFLP menyatakan bertanggung jawab atas serangan misil ke wilayah Israel.
Para saksi mata juga mengatakan mendengar suara tembakan dan ledakan dari lokasi penyerbuan Israel. Mereka melihat sekitar 20 kendaraan perang Israel serta sejumlah buldoser dan dua helikopter penyerang bergerak sekitar 1, 5 kilometer ke wilayah Ghaza di dekat perbatasan Kissufirm.
Tentara-tentara Zionis itu kemudian menggeledah sebuah sekolah dan beberapa gedung di kawasan El Karara dan Wadi al-Salka. Belum ada informasi apakah ada warga Ghaza yang menjadi korban aksi serbuan pasukan Zionis pada Selasa (15/4) pagi itu. (ln/presstv/aljz)
