Rejim Zionis Israel nampaknya mulai menjalankan kebijakannya membunuh para pimpinan faksi pejuang Palestina yang masuk dalam daftar target mereka. Sumber-sumber keamanan Palestina, hari ini, Rabu (16/1) menyatakan bahwa militer Zionis Israel telah membunuh Pemimpin Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam di Tepi Barat.
Walid Abeidi, 40, ditembak saat melakukan perlawanan ketika pasukan Zionis melakukan serangan pada Rabu dinihari ke desa Qabatiya, sebelah utara kota Jenin. Serangan ini terjadi hanya selang satu hari setelah pasukan Zionis melakukan serangan besar-besaran ke Jalur Ghaza, yang menewaskan 19 warga Palestina termasuk putera Mahmud Zahar, salah seorang tokoh penting Hamas.
Presiden Palestina Mahmud Abbas menyebut serangan Israel ke Ghaza kemarin sebagai pembantaian terhadap rakyat Palestina. Liga Arab, lewat Sekretaris Jenderalnya Amr Mousa mengutuk tindak kekerasan yang dilakukan Israel dan mengingatkan bahwa agresi-agresi Israel akan menghambat negosiasi damai Israel-Palestina.
Sementara itu, Radio Israel melaporkan bahwa pemerintah Israel menetapkan kondisi darurat di kota Sderout setelah sebuah roket yang diklaim ditembakkan dari wilayah Ghaza menghantam kota itu dan melukai lima warga Israel. (ln/presstv/aljz))
