Pasukan Udara Syiah Irak Bantu Milisi Kurdi Perangi Daulah Islam

Kurdish "peshmerga" troops stand guard during an intensive security deployment on the outskirts of Sinjar, west of MosulRabu, Pasukan Kurdi meluncurkan serangan terhadap mujahidin Daulah Islam  di dekat ibukota wilayah Kurdi Arbil di Irak utara, seorang pejabat senior Kurdi mengatakan .

Pasukan Kurdi menyerang hanya di wilayah 40 kilometer di barat daya kota Arbil, serangan ini sebagai respon kekalahan memalukan militer Kurdi pada hari Minggu lalu oleh mujahidin Daulah Islam yang telah kuasai  tiga kota Kurdi. Kemenangan Daulah Islam ini mendorong Perdana Menteri Syiah Irak , Maliki untuk menugaskan  angkatan udaranya  untuk pertama kalinya untuk membantu  pasukan Kurdi.

“Kami telah mengubah taktik kami dari menjadi defensif menjadi ofensif. Sekarang kami bentrok dengan Daulah  Islam di kota  Makhmur, ” ujar  Jabbar Yawar, sekretaris jenderal kementerian Kurdi yang bertanggung jawab atas pejuang Peshmerga, mengatakan.

Wilayah Kurdi ini ditinggalkan penjagaan ribuan tentara Irak didikan AS yang  melarikan diri pos nya meninggalkan berbagai senjata dan  para milisi  Kurdi yang masih bertahan di wilayah tersebut, milisi Kurdi yang pernah  membanggakan keberhasilan pertempuran mereka melawan pasukan Saddam Hussein, milisi  yang memiliki reputasi  sebagai prajurit Kurdi  yang menakutkan, tapi kini  menjadi dipertanyakan kekuatannya , ternyata mujahidin Daulah Islam dapat mengalahkan mereka dalam waktu singkat walaupun di dalam wilayah  mereka.

Juru bicara militer PM Irak Maliki mengatakan Rabu,  bahwa 60 orang tewas oleh serangan udara pemerintah Irak pada gedung  pengadilan syariah yang didirikan oleh Daulah Islam di penjara remaja di Mosul.

Para hakim Daulah Islam termasuk  di antara mereka yang tewas di kota tersebut, kata juru bicara itu.

Sebagai respon Daulah Islam , di Baghdad, bom mobil meledak di pasar yang ramai di beberapa kabupaten Syiah, menewaskan 47 Syiah , polisi setempat mengatakan.

Sebuah bom mobil menewaskan tiga orang Syiah di jalan antara kota Samarra dan Mosul, kata seorang pejabat polisi.

Di Taji, 20 kilometer sebelah utara Baghdad, pihak berwenang menemukan mayat enam orang Syiah  yang terlihat  diborgol dan ditembak di kepala dan dada dengan gaya eksekusi, kata sumber-sumber medis.

Maliki telah memerintahkan angkatan udara untuk membantu orang-orang Kurdi dalam perjuangan mereka melawan Daulah Islam yang telah merebut berbagai senjata termasuk tank dan senjata anti-pesawat dari tentara Irak yang melarikan diri pada bulan Juni. (Arby/Dz)