Pasukan Suriah melancarkan serangan baru terhadap pemberontak yang menewaskan sekitar 40 orang, kebanyakan warga sipil.
Aktivis mengatakan pasukan Suriah yang dilengkapi tank dan helikopter yang dipersenjatai telah melancarkan serangan baru terhadap Aleppo dan daerah pinggiran Damaskus dalam usaha menghancurkan pemberontak.
Pengamat oposisi Observatorium untuk HAM Suriah mengatakan sekitar 40 orang, kebanyakan warga sipil, tewas dalam kekisruhan terkait pemberontakan anti pemerintah di Suriah Sabtu kemarin (25/8).
Presiden Bashar al-Assad menuduh teroris yang didukung pihak asing sebagai penyebab kekerasan yang telah mencekam negara itu selama 18 bulan. Pada Sabtu kemarin, kantor berita SANA mengatakan pasukan yang dipersenjatai telah berhasil menewaskan sejumlah teroris di Aleppo dan menghancurkan tujuh kendaraan yang dilengkapi senapan mesin.
Reporter VOA, yang memantau perkembangan di Suriah mengatakan situasi semakin kejam dan mengerikan. Katanya, aktivis semakin sulit mengirim video dan informasi keluar karena layanan internet terputus di kebanyakan kawasan dan listrik tidak tersedia untuk mencarger kembali alat-alat elekronik.
Pihak Barat telah mendesak Assad untuk mundur, tetapi pemimpin Suriah itu terus didukung oleh Iran. Sebuah delegasi dari Iran Sabtu mengunjungi anggota-anggota parlemen Suriah dan mempertegas dukungan Teheran untuk rejim yang berkuasa di Suriah.(fq/voa)