Pasukan Pertahanan Kenya (KDF) telah resmi bergabung dengan Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM) dalam upaya untuk mengamankan perdamaian dan stabilitas di negara yang dilanda perang tersebut, Press TV melaporkan.
Pengumuman ini dibuat dalam upacara yang diselenggarakan di ibukota Nairobi, Jumat kemarin (6/7).
Wakil Khusus Ketua Komisi Uni Afrika untuk Somalia, Duta besar Boubacar Gaoussou Diarra dan Letnan Jenderal Andrew Gutti, menghadiri upacara atas nama AMISOM.
“Kami bangga untuk menyambut saudara-saudara kami dari Kenya dalam upaya Afrika untuk membantu rakyat Somalia,” kata Diarra dalam siaran pers.
“Tujuan utama dari Uni Afrika adalah untuk mendorong pertahanan kolektif, keamanan, dan stabilitas anggotanya,” tambahnya.
Memuji Kenya atas upaya untuk memulihkan perdamaian di Somalia, Diarra lebih lanjut mencatat bahwa “Integrasi pasukan Kenya ke AMISOM akan memberikan dorongan kepada upaya untuk mengamankan proses perdamaian di Somalia dan membantu menciptakan kondisi keamanan untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang akan disampaikan kepada penduduk yang membutuhkan. ”
Mengintegrasikan 4664 personil militer Kenya ke AMISOM, menjadikan langkah ini membawa kekuatan pasukan AMISOM menjadi lebih dari 17.000 pasukan.(fq/prtv)
