Para pejuang Palestina terlibat pertempuran dengan tentara Israel, menyebabkan satu orang tentara Israel dan seorang pejuang Palestina tewas. Militer Israel melaporkan, sejumlah tentaranya juga mengalami luka-luka dalam insiden yang terjadi Selasa (18/9).
Para pejuang Palestina melakukan perlawanan terhadap pasukan Israel yang menyerbu kamp pengungsi Ein Bet Ilmeh di kota Nablus, Tepi Barat. Juru bicara militer Israel mengatakan bahwa pertempuran pecah ketika warga Palestina mulai melempari pasukan Israel dengan batu. Pertempuran sengit pun tak terhindarkan. Suara tembakan saling bersahutan, asap mengepul dari kamp pengungsi itu, sementara deru pesawat helikopter Israel meraung-raung di atas langit kota Nablus.
Para petugas Medis Palestina mengungkapkan, pejuang yang tewas berasal dari kelompok pejuang Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP) dan menjadi pejuang Palestina keempat yang tewas oleh pasukan Israel dalam tiga hari belakangan ini.
Selain para pejuang dari PFLP, para pejuang dari Jihad Islami, Brigade Izzudin al-Qassam, Brigade Al-Quds dan Brigade Martir al-Aqsa juga terlibat pertempuran melawan pasukan Zionis itu.
Sejumlah saksi mata mengatakan, pasukan Israel melarang ambulan-ambulan milik petugas Palestina masuk ke kamp. Pasukan Zionis itu juga memberlakukan jam malam di kamp yang berpenghuni sekitar 5. 000 jiwa, melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah, merobohkan dinding-dinding rumah warga Palestina dan menjadikan penghuni kamp sebagai tameng hidup.
Sementara itu laporan reporter Al-Jazeera melaporkan bahwa pasukan Israel menembaki sebuah gedung yang berada di tengah kamp, dengan alasan mencari para pejuang Palestina. Tentara-tentara Israel itu juga melarang para jamaah keluar dari dalam masjid yang ada di dalam kamp. (ln/aljz/presstv)