Setelah berhasil menguasai kota Marun al-Ras lewat pertempuran sengit, pasukan Israel berusaha keras memasuki wilayah utara Libanon melalui kota bint Jbail, meskipun mereka diperkirakan akan mendapatkan perlawanankeras daripara pejuang Hizbullah.
Menurut juru bicara Israel, pasukan Zionis itu mulai bergerak ke arah kota Bint Jbail, Senin (24/7). Militer Israel meyakini kota itu sebagai basis pertahanan para pejuang Hizbullah.
Militer Israel juga mengklaim berhasil menawan dua pejuang Hizbullah danenam anggota pasukannya mengalami luka ringan sepanjang pertempuran hari ini.
Helikopter-helikopter tempur Israel terus membombardir infrastruktur dan tempat-tempat yang dicurigai menjadi basis pertahanan Hizbullah. Serangan udara Israel bahkan memuntahkan sedikitnya lima misil ke kamp pengungsi Palestina al-Rashidiya di selatan Libanon.
Koresponden al-Jazeera, dalam laporannya hari Senin pagi menyatakan, serangan itu menewaskan satu orang dan melukai enam orang lainnya. Sedangkan sebelas orang dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel ke kota Tyre dan ke wilayah pinggiran di Libanon Selatan.
Dengan demikian jumlah warga Libanon yang tewas diperkirakan lebih dari 369 orang dalam aksi brutal Israel ke posisi-posisi Hizbullah dan instalasi-instalasi publik di Libanon selama dua pekan ini.(ln/aljz)