Pasukan Cyber Mujahidin Daulah Islamiyah

hi-isis-social-jpgEramuslim.com – Mujahidin Daulah Islamiyah benar-benar memahami jika peperangan di zaman sekarang tidak hanya terjadi di darat dimana senjata api dan bom berbicara, namun juga digelar dalam semua bidang, termasuk dalam dunia maya. Sebab itu, Mujahidin yang berbasis di Irak dan Syam ini pun telah membentuk pasukan khusus cyber yang juga mempunyai tugas-tugas khusus, di antaranya menyebarkan program-program kelompoknya dan syiar Islam tentunya, dan yang terbanyak adalah dengan memanfaaykan jejaring sosial. Demikian dilansir AFP (7/3).

Diketahui, Mujahidin Daulah paling sedikit memiliki 46.000 akun Twitter sampai dengan akhir tahun 2014. Hasil penelitian yang dirilis Kamis waktu setempat oleh Brookings Institution ini mendapati fakta bahwa sekalipun banyak akun diblokir oleh Twitter namum jumlah akun pro-Mujahidin Daulah tetap tinggi, dn menyebar di seluruh dunia dengan berbagai bahasa.
“Dari September sampai Desember 2014, para peneliti memperkirakan bahwa paling sedikit 46.000 akun Twitter telah digunakan mereka, walaupun tidak semua akun-akun itu aktif pada waktu bersamaan,” bunyi laporan itu.
Dua peneliti, JM Berger dan Jonathon Morgan, mengatakan analisis terhadap upaya ini diketahui bahwa kelompok Mujahidin ini jauh bergerak dari inti kepemimpinannya.
Hampir satu dari lima pendukung ISIS telah mencuit dalam Bahasa Inggris, dengan tiga perempatnya mencuit dalam Bahasa Arab.
Para analis menyebutkan, akun-akun ini rata-rata memiliki 1.000 follower, atau lebih tinggi dari kebanyakan pengguna Twitter. Akun-akun yang paling sering mencuit dan paling banyak memiliki follower kebanyakan telah diblokir. Para peneliti mengatakan perusahaan-perusahaan media sosial dan pemerintah AS mesti bekerja sama dalam menyarankan tanggapan sepantasnya terhadap fenomena ini di media sosial.(rz)