Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan AS prihatin dengan serangan meningkat yang dilakukan oleh tentara Afghanistan kepada pasukan asing di Afghanistan, seorang juru bicara ISAF mengatakan.
Brigadir Jenderal Gunter Katz mengatakan Senin kemarin (30/7) bahwa ISAF sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah Afghanistan mengenai masalah ini dan menegaskan mereka mengikuti dengan sangat serius apa yang sedang terjadi.
Dia mengklaim bahwa sebagian besar tentara asing diserang oleh tentara Afghanistan karena “stres, kecewa dan tentu saja adanya infiltrasi militan.”
Serangan “Green-on-blue”, yang melibatkan anggota pasukan keamanan nasional Afghanistan menargetkan pasukan NATO telah meningkat dalam tahun ini.
Para penyerang juga menargetkan kontraktor sipil asing yang bekerja untuk misi yang dipimpin AS.
Awal bulan ini, seorang pria Afghanistan yang mengenakan seragam pasukan keamanan menembak mati tiga kontraktor asing di sebuah pusat pelatihan militer di dekat bandara Herat di barat daya Afghanistan.
Setidaknya 29 orang tewas dalam beberapa bulan terakhir dalam serangan oleh pasukan keamanan Afghanistan terhadap sekutu mereka dari pasukan pimpinan NATO, menurut laporan AFP.(fq/prtv)