Pasukan Asing Dipaksa Keluar Dari Samangan


Rakyat Afghanistan dilaporkan memaksa tentara Finlandia dan Swedia yang tergabung dalam pasukan asing keluar dari provinsi Samangan, sebelah utara Afghanistan.

Pasukan kedua negara ini meninggalkan Samangan pada hari Senin kemarin setelah ratusan penduduk lokal marah karena penodaan Al-Qur’an di Amerika Serikat, dan mereka menuntut pengusiran pasukan asing dari provinsi mereka.

Protes ini muncul setelah pengkhotbah evangelis Amerika Wayne Sapp membakar salinan Al Qur’an di sebuah gereja kecil di Florida pada bulan Maret silam.

Terry Jones, kepala Dove World Outreach Center yang telah merencanakan untuk membakar Al-Qur’an tahun lalu pada hari peringatan 11 September, juga hadir selama acara tersebut.

Bisa dikatakan saat ini, pasukan asing di Afghanistan menjadi musuh nomor satu rakyat. Sepuluh PBB pekerja asing dilaporkan tewas setelah rakyat berunjuk rasa menyerbu ke markas PBB di Afghanistan utara, Mazar-e-Sharif.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk penodaan terhadap Al-Qur’an, dan mengatakan "Tindakan tersebut tidak bisa dimaafkan oleh agama apapun." (sa/presstv)

Pasukan Asing Dipaksa Keluar Dari Samangan


Rakyat Afghanistan dilaporkan memaksa tentara Finlandia dan Swedia yang tergabung dalam pasukan asing keluar dari provinsi Samangan, sebelah utara Afghanistan.

Pasukan kedua negara ini meninggalkan Samangan pada hari Senin kemarin setelah ratusan penduduk lokal marah karena penodaan Al-Qur’an di Amerika Serikat, dan mereka menuntut pengusiran pasukan asing dari provinsi mereka.

Protes ini muncul setelah pengkhotbah evangelis Amerika Wayne Sapp membakar salinan Al Qur’an di sebuah gereja kecil di Florida pada bulan Maret silam.

Terry Jones, kepala Dove World Outreach Center yang telah merencanakan untuk membakar Al-Qur’an tahun lalu pada hari peringatan 11 September, juga hadir selama acara tersebut.

Bisa dikatakan saat ini, pasukan asing di Afghanistan menjadi musuh nomor satu rakyat. Sepuluh PBB pekerja asing dilaporkan tewas setelah rakyat berunjuk rasa menyerbu ke markas PBB di Afghanistan utara, Mazar-e-Sharif.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk penodaan terhadap Al-Qur’an, dan mengatakan "Tindakan tersebut tidak bisa dimaafkan oleh agama apapun." (sa/presstv)