Pemberontak Suriah mengatakan mereka telah menembak jatuh sebuah helikopter militer di distrik Damaskus Qaboun pada hari Selasa kemarin (17/7), hari ketiga pertempuran sengit yang terjadu di ibukota Suriah antara pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad dan lawan-lawannya.
“Helikopter terbang di ketinggian rendah. Sangat mudah untuk menargetkan mereka menggunakan senjata anti-pesawat,” kata seorang perwira senior pemberontak kepada kantor berita Reuters.
Pemberontak anti Assad pada Senin malam lalu mengumumkan peluncuran sebuah operasi serangan skala penuh.
Komando Gabungan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di Homs mengatakan operasi mereka diluncurkan dalam menanggapi pembantaian dan kejahatan biadab yang dilakukan oleh rezim Assad.
FSA, kata pernyataan itu, mulai melakukan “serangan terhadap semua stasiun keamanan dan cabangnya di kota-kota dan pedesaan, untuk masuk ke dalam bentrokan sengit dengan pasukan pemerintah dan menyerukan mereka untuk menyerah.(fq/wb)
