Pasca Pembakaran Islamic Center Membuat Trauma Muslim London

Mosque firePembakaran Islamic Center di London membuat trauma komunitas Muslim di Inggris, di tengah meningkatnya kekhawatiran gelombang baru serangan anti-Muslim paska pembunuhan seorang prajurit angkatan darat.

“Masyarakat Muslim merasa takut itu bisa dipahami,” kata Massoud Shadjareh, ketua Komisi Hak Asasi Manusia Islam (IHRC), mengatakan kepada  International Business Times pada hari Kamis.

“Muslim telah diserang secara fisik, masjid dibakar, kuburan dirusak dan media sosial penuh kebencian anti-Muslim dan ancaman kekerasan. Masih banyak yang harus dilakukan untuk melindungi komunitas Muslim.” Tambahnya.

Islamic Centre Al-Rahma di Muswell Hill di London utara , hancur terbakar Rabu lalu, dalam serangan pembakaran yang mencurigakan.

Sebuah grafiti bertuliskan “EDL” dicat di dinding yang terbakar, mengacu pada Partai sayap kanan Liga Pertahanan Inggris.

212 Kasus “insiden anti-Muslim” telah dilaporkan terjadi setelah serangan Woolwich bulan lalu, menurut Tell Mama , sebuah lembaga yang memonitor serangan anti-Muslim di Inggris. Angka tersebut termasuk 11 serangan terhadap masjid. (OI.net/Dz)