Kabinet Israel telah menyetujui pembunuhan terhadap sejumlah pemimpin Hamas, di antaranya PM Palestina yang ditumbangkan Abbas, Ismail Haniyah, Kepala Biro Politik Hamas dalam pengasingan, Khalid Mishaal dan mantan menteri luar negeri Mahmud al-Zahar.
Informasi ini dilansir surat kabar berbahasa Arab yang terbit di London al-Hayat edisi Minggu (13/1). Laporan itu mengutip perngakuan sejumlah sumber yang pernah terlibat dalam pemerintahan persatuan nasional Palestina. Mereka mengatakan telah menerima informasi dari sumber-sumber di Eropa bahwa pemerintahan rejim Zionis Israel telah menyusun "daftar" target pimpinan Hamas yang akan dibunuh.
Operasi pembunuhan itu, masih menurut sumber-sumber tersebut, akan dilakukan setelah kunjungan Presiden AS George W. Bush ke Timur Tengah selesai.
Informasi bahwa pimpinan Hamas menjadi target pembunuhan rejim Zionis sebenarnya bukan berita baru lagi di kalangan Hamas. Pihak Hamas menyatakan bahwa mereka sudah menyiagakan pasukan keamanannya untuk menjaga para pimpinan Hamas, utamanya Ismail Haniyah.
Sementara itu, juru bicara kementerian dalam negeri otoritas Palestina, Ihab Ghissin mengklaim telah menangkap seorang laki-laki yang membawa tas berisi sekitar empat kilogram TNT, di tengah massa Hamas yang melakukan penyambutan atas kepulangan rombongan haji asal Palestina di Ghaza, yang dihadiri oleh Haniyah dan sejumlah pimpinan Hamas lainnya. (ln/presstv)