Majalah jerman “Der Spiegel” mengungkapkan bahwa umat islam di jerman berada dibawah kontrol yang sangat ketat dari pihak Intelijen Jerman.
Majalah tersebut menjelaskan bahwa jumlah kaum muslimin yang berada dibawah kontrol melalui video di Jerman oleh Lembaga perlindungan konstitusi (Intelijen dalam Negeri) mencapai 962 orang.
Pemerintah Jerman menyatakan bahwa pihaknya memiliki hak untuk mengawasi dan memonitor mereka yang dicurigai dan berhak pula mengambil tindakan langsung terhadap mereka, seperti pemantauan perilaku mereka serta menindak aktifitas yang mencurigakan.
Pematauan tersebut datang saat “perang” diintensifkan kembali terhadap umat Islam di negara-negara Eropa, setelah perang media yang dilancarkan terhadap kaum muslimin pasca kasus bom Boston di Amerika Serikat.(hr/Is)