Anggota senior dari partai yang berkuasa di Afrika Selatan mendukung kampanye boikot terhadap Israel, termasuk mantan wakil presiden Afrika Selatan Baleka Mbete menyebut Tel Aviv jauh lebih buruk daripada apartheid Afrika Selatan.
Selama konferensi internasional yang diselenggarakan pada hari Minggu lalu oleh Kongres Nasional Afrika (ANC), yang menguasai dua pertiga dari Majelis Nasional, delegasi kongres mendukung gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) melawan Israel.
“Pada kesempatan Konferensi Internasional ketiga ANC, kita menyerukan kepada ANC untuk mendukung rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk kebebasan, keadilan dan kesetaraan,” kata gerakan BDS dalam pernyataannya.
Menanggapi keberatan dari delegasi Jerman, yang mengatakan Tel Aviv tidak dapat dibandingkan dengan Afrika Selatan selama era apartheid, Mbete, yang juga ketua ANC, mengatakan bahwa Israel sebenarnya “jauh lebih buruk daripada Apartheid Afrika Selatan,” menurut siaran pers yang diterbitkan oleh BDS.
“Mbete menerima sambutan tepuk tangan yang meriah dari para delegasi atas pernyataannya tersebut,” tambah rilis BDS itu.
Konferensi juga termasuk dalam deklarasinya menyerukan untuk pembebasan semua tahanan politik Palestina.
Sekitar 1.000 delegasi dari Afrika Selatan dan seluruh dunia, sebagian besar mantan aktivis anti-apartheid, perwakilan serikat pekerja, pemimpin agama dan berbagai kelompok progresif dan sayap kiri menghadiri konferensi solidaritas internasionak ketiga ANC.(fq/prtv)