Partai Republik menghabiskan jutaan dolar dalam kampanye iklan mereka yang diintensifkan di beberapa negara bagian AS untuk memikat sejumlah kecil pemilih Zionis Yahudi agar tidak memilih kembali Presiden Barack Obama.
Berfokus di negara bagian Florida, Ohio dan Nevada, Koalisi Yahudi Republik – yang didukung terutama oleh taipan kasino Zionis Sheldon Adelson – telah mulai menyalurkan $ 6,5 juta untuk kampanye publisitas besar, menggunakan billboard dan iklan televisi untuk menjangkau pemilih Yahudi yang mungkin menganggap Obama tidak bisa dipercaya berkaitan dengan keamanan Israel, The New York Times melaporkan Kamis kemarin (27/9).
Pemilih Yahudi di Amerika, yang biasanya memilih kandidat Partai Demokrat, memberikan suara mereka untuk Obama pada tahun 2008, dilaporkan hingga 78 persen suara mereka diberikan kepada Obama.
Laporan The New York Times mengatakan kelompok Republik berharap kampanye iklan mereka akan merusak popularitas mendalam dari kalangan pemilih Obama dari Zionis Yahudi, yang menurut jajak pendapat, yang telah menurun sedikit sejak 2008, dengan mempromosikan pesan: “First Israel and then the economy.”
Di negara bagian Florida, menurut laporan itu, 3,4 persen dari pemilih terdaftar adalah Yahudi. Namun, mereka mewakili sebanyak delapan persen dari mereka yang benar-benar memilih, kata Ira M. Sheskin, direktur dari Proyek Demografi Yahudi di University of Miami.
Hal inilah yang menjadi alasan Koalisi Yahudi Republik menginvestasikan begitu banyak uang pada kampanye publisitas di negara bagian Florida, Ohio dan Nevada, yang masih gamang untuk memilih calon presiden dari Partai Demokrat atau Republik.
Koalisi telah mengirimkan ratusan relawan bulan ini ke Florida Selatan dan tempat lain untuk mengetuk pintu ribuan rumah, mengirimkan brosur dan lainnya, serta membuat 55.000 panggilan telepon, menurut laporan The New York Times.(fq/prtv)