Partai politik oposisi arus utama Pakistan mengecam keras Islamabad terkait atas pembukaan kembali rute pasokan untuk pasukan pimpinan NATO yang ditempatkan di Afghanistan, laporan Press TV.
Pemimpin oposisi di Majelis Nasional negara itu, Chaudhry Nisar Ali Khan, menyebut keputusan pemerintah sebagai sumber degradasi dan penghinaan bagi Pakistan.
“Para penguasa tidak layak membuat Pakistan menjadi bahan tertawaan di dunia melalui langkah terbaru mereka dengan melakukan pembukaan kembali rute, yang melecehkan resolusi parlemen dengan suara bulat,” ujarnya.
Khan juga mengatakan, partainya dan partai oposisi lainnya bersumpah untuk melancarkan demonstrasi anti-pemerintah di semua kota besar di negeri ini.
Islamabad, Rabu lalu sepakat untuk membuka kembali jalur darat ke Afghanistan dan mengakhiri kebuntuan selama berbulan-bulan dengan Washington setelah Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan ia menyesal dan minta maaf atas kematian 24 tentara Pakistan dalam serangan udara AS pada bulan November 2011.(fq/prtv)