Partai Islam Tunisia Annahdah Akhirnya Berkoalisi dengan Pemerintahan Sekuler

anahdah parlemenPartai Islam Ennahda Tunisia akhirnya bersikap untuk bergabung dengan partai sekuler,  saingan utamanya Partai Nidaa Tounes sebagai bagian dari pemerintahan koalisi, kantor berita Reuters mengutip pemimpin partai Ennahda mengatakan.

Kesepakatan dicapai pada hari Ahad setelah Perdana Menteri Tunisia Habib Essid, membentuk kabinet barunya.

Perdana Menteri yang ditunjuk , Habib Essid menimbulkan  kontroversi dalam beberapa pekan terakhir ketika ia memilih menteri dari partai sekuler Nidaa Tounes, partai terbesar di parlemen, dan mitra Partai lainnya yang lebih kecil, tanpa adanya satupun menteri dari partai Islam  Ennahda.

Perwakilan dari sayap kiri Front Rakyat telah menolak kabinet baru Essid yang sebagiannya mengandung mantan pejabat dari rezim Ben Ali, beberapa di antaranya diduga sebagai pelaku korupsi di masa lalu.

Nidaa Tounes memenangkan pemilihan parlemen pada bulan Oktober dengan  pemimpin partainya  Beji Caid Essebsi, seorang  mantan pejabat pada masa Presiden Ben Ali, Essebsi juga  memenangkan kursi kepresidenan.

Di 217 kursi parlemen , Nidaa Tounes menguasai  86 kursi dan memiliki beberapa dukungan dari partai liberal, partai UPL sekuler, yang memiliki 16 kursi, sehingga mereka kuasai parlemen di Tunisia. (Alj/KH)