Gerakan Islam di Maroko akan semakin berkibar. Setidaknya itulah yang diprediksi sejumlah pengamat. Mereka menilai bahwa para aktifis Islam Maroko diperkirakan akan meraih kemenangan dalam Pemilu Legislatif yang akan digelar pada September mendatang.
"Keterwakilan di parlemen dari Partai (Islam) Keadilan dan Pembangunan dipastikan akan bertambah. Tapi saya kira tidak akan banyak, " tegas Muhammad Thauzi, pengamat politik dari Universitas Al-Hasan Ats-Tsani di Daar al-Baidha.
Terkait alasan akan bertambahnya kursi Partai Islam yang mempunyai 42 kursi di Parlemen itu, Thauzi menjelaskan bahwa partai itu dikenal bersih, berani dalam memerangi korupsi dan pandai memanfaatkan perkembangan Islam di kawasan ini.
Namun demikian, Thauzi menilai bahwa perimbangan kekuatan politik masih berpihak kepada kekuatan lama. Pasalnya, imbuh dia, biasanya ada gerakan-gerakan untuk kepentingan penguasa.
Sementara pengamat gerakan Islam Muhammad Dharif mengatakan bahwa, ada benarnya terhadap analisa-analisa yang menempatkan Partai Keadilan itu sebagai pemenang dalam Pemilu. "Tapi saya perlu bersikap hati-hati, karena di sana ada empat partai lainnya yang mampu meraih tempat terhormat, " tandas dia.
Adapun partai-partai lainnya yang berpeluang memenangkan Pemilu adalah, Partai Kemerdekaan (60 kursi di Parlemen), Persatuan Sosialis untuk Kekuatan Bangsa, Gerakan Bangsa Barbariyah yang berkoalisi dengan partai-partai lainnya.
Sebelumnya Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan mengatakan bahwa partainya akan menempatkan calegnya di semua daerah pemilihan yang berjumlah 95 wilayah, yang tersebar di seluruh Maroko.
Pada tahun 2002 Partai Islam ini hanya mendaftarkan calegnya di daerah-daerah yang diperkirakan akan meraih kemenangan besar. Ketika itu ada desas-desus bahwa keikutsertaan Partai Keadilan ini yang hanya di beberapa wilayah saja karena adanya tekanan diam-diam dari penguasa, dan pihak Partai Keadilan juga tidak membantah desas-desus itu.
Prediksi akan kemangan Partai Keadilan itu ditegaskan sendiri oleh salah satu ikonnya Al-Hasan Dawudi, yang pada Jum’at (23/2) kemarin secara optimis mengatakan, "Kami sedang menuju ke kenaikan, alhamdulillah Partai Keadilan dan Pembangunan masih ada. Andai (kami) mencalonkan di semua daerah pada tahun 2002 tentu meraih ke manangan. "(ilyas/im)
