Parlemen Arab mengutuk keras serangan udara Israel beberapa hari yang lalu di sebuah pabrik militer di Sudan yang menewaskan dua orang sembari menggambarkan tindakan itu sebagai tindakan “brutal”.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di ibukota Mesir Kairo, pembicara dari Parlemen Arab, Salem Al-Diqbassi, menunjukkan bahwa serangan itu adalah agresi Israel ketiga terhadap fasilitas militer Sudan dalam upaya untuk melemahkan kemampuan pertahanan Khartoum.
“Kami menuduh Israel melanggar kedaulatan teritorial Sudan serta prinsip-prinsip dan aturan-aturan hukum internasional serta Piagam PBB,” tambahnya.
Al-Diqbassi juga menyerukan kepada Liga Arab untuk mengadakan sidang darurat untuk memeriksa implikasi dari serangan Israel, mengingat bahwa Sudan adalah negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Liga Arab.
Sebuah ledakan besar menghantam sebuah pabrik amunisi dekat ibukota Sudan Khartoum Selasa lalu, menewaskan dua orang.
Israel sendiri tidak membenarkan atau membantah melakukan serangan terhadap sasaran-sasaran di Sudan. Tapi pejabat pertahanan Israel mengakui menempatkan prioritas tinggi pada pelacakan penyelundupan senjata melalui Sudan.(fq/alahram)
