Sejumlah ulama, intelektual, jurnalis dan para pemuka di Turki mengeluarkan pernyataan solidaritas dengan judul “kami tidak akan meninggalkan Al-Qaradhawi sendirian.”
Menurut badan Anatolia, dikatakan di dalam pernyataan tersebut, “kami tidak akan meninggalkan Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi Pemimpin Persatuan Ulama Muslim Internasional, dimana Interpol memasukkan namanya dalam daftar pencarian orang atas perintah pemerintah kudeta Mesir.”
Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa Rezim As-Sisi telah mendalangi tuduhan yang tidak benar terhadap Syaikh Al-Qaradhawi yang saat ini bersikap menentang rezim mesir, pernyataan tersebut juga menyerukan kepada para penguasa muslim dan pemerintah Turki untuk mengambil tindakan dalam mendukung dan mempertahankan seorang ulama besar ini dalam menghadapi pemerintah kudeta Mesir. (hr/im)