Para Guru Muslim Uganda Tolak Penempatan KepSek Non Muslim di Sekolah Islam

Para guru muslim di Uganda menolak adanya upaya transfer guru non muslim untuk menjadi kepala sekolah di sekolah Islam.

Selama pertemuan tahunan dari Asosiasi Guru Muslim Uganda di Bweyogerere SS pada Ahad lalu, para guru mengatakan menempatkan kepala sekolah non Muslim di sekolah Islam sama saja dengan memberangus Islam secara langsung.

Mereke berargumen bahwa kepala sekolah di sekolah Islam harus berbicara tentang prinsip-prinsip dari ajaran Islam.

"Ini merupakan serangan langsung pada Islam. Sebab, jika seorang tidak diajarkan nilai-nilai Islam, bagaimana keIslaman anak itu di masa depan?" tanya Syaikh Ibrahim Matovu pimpinan asosiasi guru Muslim Uganda.

Matovu yang juga kepala sekolah di Kibuli, mengatakan sekolah dasar khususnya di daerah pedesaan yang paling mudah terkena.

Dia menjelaskan bahwa beberapa kepala sekolah Muslim di wilayah West-Nile telah dipindahkan ke sekolah lain dan posisinya digantikan oleh kepala sekolah non muslim.

Matovu mengatakan bahwa asosiasi guru muslim telah menulis surat protes ke pejabat di berbagai wilayah Uganda untuk tidak menerapkan aturan seperti itu, menempatkan kepala sekolah non Muslim di sekolah Islam.

Terdapat lebih dari 2000 sekolah Islam di Uganda.(fq/tnv)