Mujahidin Rusia yang paling dicari , Doku Umarov , dilaporkan gugur setelah adanya pemberitaan dari situs Islam yang bersimpati dengan perjuangan Kaukasus Utara , dan menyatakan bahwa kepemimpinan sepeninggal Almarhum sudah ditetapkan.
” Kepergian Panglima Doku menandai berakhirnya dari generasi senior mujahidin Kaukasus , yang dikenal dengan mujahidin Chechen , ” ujar diretur International Crisis Group Kaukasus Utara , Yekaterina Sokirianskaya kepada Reuters pada hari Selasa, 18 Maret.
Informasi yang beredar sebelumnya dari pemimpin pro Kremlin di wilayah Chechnya , yang dikutip oleh situs Kavkaz Centre, menyebut Doku Umarov sebagi Syuhada , sebagaipenghargaan sepanjang 20 tahun dalam hidupnya untuk Jihad . ”
Situs Islam tersebut tidak menjelaskan bagaimana dan kapan UDoku marov telah meninggal, tetapi rilis terbaru dari penayangan video mengambarkan pengenalan penggantinya Umarov yang mengindikasikan penggantian tersebut terjadi beberapa waktu lalu .
Seorang pria berjenggot bernama Ali Abu Mukhammad mengatakan dalam video yang diposting di You Tube bahwa ia diminta untuk menggantikan posisi Umarov itu .
” Saya menyatakan bahwa saya bersedia menerima tanggung jawab ini , ” katanya , mengenakan seragam tempur dan duduk di lereng berumput dengan senapan otomatis di sisinya dan dilatar belakangnya ada bendera hitam – dan – putih bertuliskan syahadat .
Chechnya , negara yang dirundung konflik sejak tahun 1994 , dan hanya tiga tahun relatif damai setelah perang pertama antara pasukan Rusia dan pejuang Chechnya berakhir pada bulan Agustus 1996 .
Perang kedua diperintahkan oleh presiden Boris Yeltsin pada tahun 1999 , hanya beberapa bulan sebelum ia mengundurkan diri dan digantikan oleh Vladimir Putin , yang kini perdana menteri .
Ribuan ton bom menghujani ibukota Grozny pada tahun 2002 , pemimpin PBB saat itu menggambarkannya sebagai Grozny sebagai ” kota paling hancur di planet ini ” . Tapi tanpa adanya tindakan apapun dari PBB.(OI.net/KH)