Sejumlah penglima militer Yaman menyatakan dukungan mereka kepada demonstran anti-pemerintah yang menuntut pengunduran diri Presiden Ali Abdullah Saleh.
Mayor Jenderal Ali Mohsen Saleh, kepala wiliyah militer utara barat dan kepala divisi lapis baja pertama, mengatakan pada hari Senin, ia telah mengerahkan satuan tentara untuk melindungi para demonstran.
Presiden Saleh mengatakan pada hari Senin, mayoritas rakyat di belakangnya. Meskipun, kenyataannya Ali Abdullah Saleh telah kehilangan dukungan dari para jenderal dan para pemimpin suku.
"Kami masih di sini … sebagian besar rakyat Yaman aman, stabilitas negara serta konstitusi tetap tegak", ujar Abdullah Saleh, seperti dikutip kantor berita pemerintah.
"Mereka yang menyerukan kekacauan, kekerasan, kebencian dan sabotase hanya kelompok minoritas kecil", tegas Saleh.
Tak lama setelah Saleh berbicara menteri pertahanan Yaman mengatakan pada TV nasional bahwa tentara mendukung presiden dan akan membela dirinya terhadap setiap "kudeta terhadap demokrasi".
"Pasukan bersenjata akan tetap setia pada sumpah mereka dihadapan Allah, kepada Presiden Abdullah Saleh sebagai pemimpin bangsa", ujar Menteri Pertahanan Yaman.
"Kami tidak akan membiarkan dalam keadaan apapun upaya pada kudeta terhadap demokrasi dan legitimasi konstitusional, atau pelanggaran keamanan bangsa dan warga," kata Menteri Pertahan Mohammad Nasser Ali.
Pembelotan
Namun, beberapa komandan, di antaranya Brigadir Hameed Al Koshebi, kepala brigade 310 di daerah Omran, Brigadir Mohammed Ali Mohsen, kepala divisi timur, Brigadir Nasser Eljahori, kepala brigade 121, dan Jenderal Ali Abdullaha Aliewa, penasihat tertinggi pemimpin militer Yaman, justru berbalik dan mengatakan kepemimpinan Abdullah Saleh telah gagal.
"Kurangnya dialog dan terjadinya penindasan terhadap pengunjuk rasa damai, mengakibatkan krisis yang meningkat setiap hari", ujar seorang jenderal.
"Karena itu, apa yang saya rasakan tentang emosi pasukan tentara dan pemimpin di angkatan bersenjata, yang merupakan bagian integral dari rakyat, dan pelindung rakyat, saya menyatakan, atas nama mereka, kita mendukung revolusi damai para pemuda dan mereka menuntut pengunduran diri presiden, dan kita akan memenuhi kewajiban kita", ujar Jenderal Ali Abdullah Aliewa.
Pernyataan dukungan sejumlah jenderal itu bersamaan banyaknya jatuh korbanyang tewas dalam aksi hari Jum’at lalu. (mh/aljz)