Pangeran Walid Bin Talal Tidak Setuju Adanya Masjid Di Titik Nol


Pangeran Walid bin Talal dari Arab Saudi adalah pemegang saham News Corporation terbesar kedua. News Corporation di antaranya membawahi Fox News. Ia memiliki saham bernilai lebih dari $ 2 milyar pada perusahaan induknya.

Namun dengarlah komentar Pangeran Walid bahwa ia sebenarnya menentang pusat Islam dibangun di pusat kota Manhattan, begitu seperti yang dituis The New York Times.

"Saya telah dikaitkan dengan masjid di New York, tapi terus terang, saya tidak ada hubungannya dengan hal itu," katanya dalam sebuah wawancara. "Saya tidak akan membangun masjid di sana."

Sang pangeran berkata: "Lucu, seperti lelucon. Saya menganggap hal-hal seperti itu mudah saja."

Dia telah lama menjadi investor di News Corporation dan pendukung Rupert Murdoch. Beberapa tahun yang lalu, ia meningkatkan kepemilikannya di perusahaan itu untuk menunjukkan dukungan kepada Murdoch, yang memegang saham terbesar, tetapi ketika itu tengah menghadapi tantangan dari John C. Malone, seorang mogul media.

Tahun ini, hubungan itu disemen dengan cara baru: Murdoch menginvestasikan sekitar $ 70 juta di perusahaan media Walid, Rotana.

"Hubungan saya dengan Rupert kembali seperti 20 tahun yang lalu," kata Pangeran Walid. (sa/dealbook-nytimes)