Pangeran Saudi: Hanya Sebagian Kecil Muslim yang Terlibat dalam Protes Anti-AS

Pangeran Saudi: Hanya Sebagian Kecil Muslim yang Terlibat dalam Protes Anti-AS

Pangeran Al-Walid bin Talal, keponakan dari raja miliarder Arab Saudi, mengatakan pada hari Selasa kemarin (18/9) bahwa hanya sedikit yang terlibat dalam aksi protes kekerasan anti-AS yang mengecam film menghina Nabi Muhammad dan menurutnya Islam terlalu kuat untuk panik atas masalah ini.

“Film berdurasi 12 menit itu sangat tercela, menjijikkan dan benar-benar tidak dapat diterima, tapi kita tidak boleh menyikapinya dengan demonstrasi dan memberikan begitu banyak perhatian,” katanya setelah membuka sayap seni baru Islam di Louvre di Paris Perancis.

“Saya berharap demonstrasi akan mereda. Anda harus ingat bahwa mereka yang turun ke jalan dan berteriak-teriak adalah kelompok minoritas. Islam adalah jauh lebih kuat dan tangguh daripada itu.”

Dikenal untuk investasinya di beberapa perusahaan top dunia, termasuk Citigroup, Alwaleed kepada Reuters dalam sebuah wawancara juga mengatakan bahwa reformasi di tanah airnya, eksportir minyak terbesar di dunia, tidak akan cukup cepat dan negara-negara Arab harus belajar dari pemberontakan Arab Spring untuk menghindari tersapu oleh lebih banyak aksi kekerasan.

Terkait film yang menghina Nabi Muhammad, mufti besar Arab Saudi mengecam aksi demonstrasi kekerasan yang menyerang kedutaan dan diplomat AS di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara dan menyebut tindakan itu sebagai tidak Islami.(fq/reu)