Arab Saudi pada hari Senin kemarin (5/11) menunjuk Pangeran Muhammad bin Nayef sebagai Menteri Dalam Negeri, menandai langkah signifikan menuju generasi baru kepemimpinan dari keluarga penguasa kerajaan.
Pangeran Muhammad, putra menteri dalam negeri Pangeran Nayef, yang meninggal pada bulan Juni lalu, paling dikenal sebagai kepala keamanan Arab Saudi dan telah mendapatkan pujian dari negara-negara Barat karena perannya dalam kampanye melawan al Qaidah.
Langkah ini mengangkat Pangeran Muhammad menjadi peran penting bagi keluarga al-Saud yang berkuasa.
Kementerian dalam negeri sendiri mempekerjakan lebih dari setengah juta warga Arab Saudi yang memiliki posisi sebagai polisi, pertahanan sipil, intelijen dalam negeri, pegawai penjara, pelayanan perbatasan dan pasukan keamanan canggih kerajaa .
Raja Abdullah, pangeran Nayef, Putra Mahkota Salman dan Pangeran Ahmad semuanya adalah anak dari pendiri Arab Saudi Raja Abdulaziz yang dikenal sebagai Ibn Saud.
“Saya akan menganggap dia dari generasi kedua pangeran yang menerima ide reformasi. Tapi dia juga pandai membuat orang berpikir dia berada di posisi mereka. Itulah yang membuat dia menjadi politisi sukses,” Kata komentator Saudi Jamal Khashoggi.
“Pangeran Ahmed dibebaskan dari jabatannya sebagai menteri dalam negeri atas permintaan sendiri dan Pangeran Muhammad bin Nayef ditunjuk untuk menggantikannya,” kata sebuah pernyataat kerajaan yang dipublikasikan di Saudi Press Agency.
“Dia dianggap sebagai sosok progresif, efisien dan berorientasi pada hasil,” kata kolumnis Saudi, Hossein Shobokshi.(fq/reu)