Pandora Papers: Raja Yordania Diam-diam Beli Banyak Rumah Mewah di Amerika dan Inggris Usai Arab Spring

Pengacara Raja Abdullah II telah menanggapi dokumen yang bocor. Ia menyebut, meskipun menggunakan surga pajak, raja menggunakan kekayaan pribadinya untuk membeli rumah dan  tidak ada dana publik yang pernah digunakan untuk pembelian tersebut.

“Yang Mulia sama sekali tidak menyalahgunakan uang publik atau menggunakan apa pun dari hasil bantuan atau bantuan yang dimaksudkan untuk kepentingan umum,” kata pengacara, dalam sebuah pernyataan kepada ICIJ.

“Yang Mulia sangat peduli pada Yordania dan rakyatnya dan bertindak dengan integritas dan demi kepentingan terbaik negaranya dan warganya setiap saat,” sambungnya.

Menurut The Guardian, pihak berwenang berusaha untuk memblokir situs ICIJ di Yordania pada Minggu (3/10), beberapa jam sebelum Pandora Papers diluncurkan.

Kekayaan Raja Abdullah II memang kerap menjadi pertanyaan. Pertanyaan itu semakin membuncah ketika pada awal tahun ini, terjadi keretakan di keluarga penguasa Yordania itu.

Mantan putra mahkota Hamzah bin Hussein yang dicintai rakyat mengkritik sistem pemerintahan yang dinilainya lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan penuh korup.