Pameran Istana-Istana Utsmani dan Andalus Akan Dibuka di Turki

Istanbul, Dalam waktu dekat, sebuah pameran bertema keagungan istana Islam Utsmani-Turki dan Andalus-Spanyol akan segera digelar di kedua negara, Turki dan Spanyol. Pembukaan pameran ini sendiri akan dilakukan di Istanbul, Turki, pada 5 April mendatang.

Situs berita Turki berbahasa Arab Akhbar al-Alam (1/4) melansir, pameran kali ini akan menampilkan karya-kara fotografi Istana Alhambra di Spanyol dan Istana Topkapi di Turki.

Acara tersebut akan diresmikan pada 5 April besok, termasuk juga penyelenggaraan Forum Aliansi Peradaban ke-II yang akan diselenggarkan di Istanbul pada 6-7 April mendatang.

Pelaksanaan pameran tersebut digagas dan diselenggarakan oleh Museum Istana Topkapi, Lembaga Bahasa dan Kebudayaan Spanyol di luar negeri, Institus Cervantes Istanbul, serta Dewan Pengurus Istana Alhambra dan Generalife. Pameran yang digawangi oleh Javier Pinar dan Carlos Sanchez ini akan dibukan sampai dengan 31 Mei 2009.

Sebanyak 126 karya seni, termasuk foto, peta, rancangan, cetakan batu logam bergambar (litograf), skala model, dan karya-karya tiruan, akan diperlihatkan pada pameran tersebut. Tak ketinggalan pula, karya-karya yang memperlihatkan keindahan kota Granada–tempat Alhambra berada, juga panorama Istanbul–tempat keberadaan Istana Topkapi.

Alhambra (benteng berwarna merah) adalah komplek istana dan benteng yang didirikan pada abad ke-14 oleh Penguasa Bangsa Moor-Granada di selatan Spanyol (kala itu, Spanyol masih bernama Andalus). Benteng tersebut membentangi teras perbukitan di sebelah tenggara perbatasan kota Granada.

Kini, benteng tersebut menjadi simbol pariwisata arsitektur Islam di Spanyol yang paling terkenal dan menjadi daya tarik yang membuat para wisatawan berbondong-bondong datang ke Spanyol.

Istana Topkapi Istanbul

Istana Topkapi sendiri dibangun oleh Sultan Muhammad al-Fatih yang legendaris, Penguasa Turki-Utsmani pada 1478 M. Istana tersebut menjadi tempat tinggal para sultan penguasa Turki-Utsmani dan menjadi pusat administrasi pemerintahan selama sekitar 380 tahun sampai berdirinya Istana Dolmabahce yang dibangun oleh Sultan Abdul Majid.

Selepas tumbangnya kekuasaan Turki-Utsmani pada 1921, Istana Topkapi diubah menjadi museum berdasarkan putusan pemerintah pada 3 April 1924. Istana tersebut mempunyai ratusan ruangan dan kamar, tetapi yang paling utama adalah kini istana bersejarah itu dapat diakses oleh masyarakat luas.

Istana Topkapi berisi berbagai arsitektur masa Utsmani dan juga berisi koleksi-koleksi polselen, jubah, senjata, perisai, baja, miniatur daerah kekuasaan Utsmani, kaligrafi, manuskrip Islam, lukisan, dan tentunya harta benda berharga dan perhiasan yang dimiliki pada masa kekuasaan Turki-Utsmani.

Selain itu, beberapa petinggi dunia direncanakan akan turut berparstisipasi dalam Forum Aliansi Peradaban. Di antaranya adalah Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Spanyol José Luis Rodríguez Zapatero, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal PBB, Sekjen Aliansi peradaban Jorge Sampaio, dan beberapa petinggi politik lainnya.(alm/L2 Cairo)