Sumber medis Palestina melaporkan bahwa hampir 30 orang Palestina dirawat akibat efek menghirup gas air mata saat terjadi bentrok di kota Beit Awwa, dekat dengan timur Tepi Barat kota Hebron, setelah tentara Israel menghancurkan rumah, gudang dan sumur.
Banyak masyarakat berunjuk rasa di daerah selatan Beit Awwa menyusul penghancuran rumah, gudang serta sumur milik seorang warga bernama Rasem Mustafa Sweity.
Rumah yang dihancurkan adalah sebuah bangunan dengan satu ruangan di mana Rasem dan ketujuh anggota keluarganya tinggal.
Para tentara menyerang pengunjuk rasa dan menembakkan banyak bom gas dan granat plastik kepada mereka; setidaknya 30 warga telah dirawat akibat menghirup gas air mata.
Seorang juru foto bernama Amer Abdeen juga terluka setelah terkena bom gas, yang dilemparkan oleh tentara, mengenai kaki kirinya.
Sebelumnya pada hari Senin, tentara Israel menyerang sebuah daerah barat Ithna – kota Palestina dekat Hebron, dan menghancurkan sebuah rumah mobil milik Mohammad Badawi Tmeizy dan keluarganya. (Ds/uslimnews)