Pakistan telah sepakat untuk membebaskan beberapa tahanan Taliban Afghanistan yang dapat digunakan dalam upaya rekonsiliasi, para pejabat dari kedua negara Rabu ini (14/11) mengatakan.
Para pejabat Afghanistan, berharap bahwa kontak langsung dengan komandan Taliban bisa memberi mereka pengaruh yang kuat dalam setiap pembicaraan damai.
“Kami tidak terlalu yakin apakah mereka dapat memainkan peran penting dalam perundingan perdamaian tetapi merupakan isyarat positif dari Pakistan dalam membantu upaya perdamaian,” kata seorang pejabat Afghanistan kepada Reuters. Dia mengatakan dengan jelas kapan rilis tahanan akan terjadi.
Juga belum jelas mengapa Pakistan membuat gerakan tersebut saat ini.
Tapi Islamabad, yang memiliki sejarah panjang hubungan dengan kelompok gerilyawan Afghanistan, datang di bawah tekanan untuk mendukung upaya AS menstabilkan Afghanistan sebelum pasukan tempur NATO meninggalkan negara itu pada akhir 2014.
Seorang pejabat militer senior Pakistan mengatakan mereka belum memutuskan apakah mantan komandan kedua Taliban Afghanistan, Mullah Abdul Ghani Baradar, yang akan dirilis.
Para pejabat Afghanistan mengidentifikasi dia sebagai sosok yang masih dihormati yang bisa membujuk Taliban untuk melakukan perdamaian setelah lebih dari satu dekade melawan pasukan NATO dan pasukan Afghanistan.
Sebuah penyelesaian politik antara pemerintah Afghanistan dan para pemberontak secara luas dilihat sebagai cara terbaik untuk memberikan stabilitas ke negara itu sebelum sebagian besar pasukan tempur NATO menarik diri pada akhir 2014 mendatang.
Pejabat militer Pakistan sendiri menolak memberikan informasi apapun tentang siapa yang akan dirilis sembari mengatakan rincian tentang hal itu masih dibahas.
Keputusan untuk membebaskan para tahanan merupakan prestasi besar bagi Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan, yang berada di Islamabad dalam upaya untuk mendorong pembebasan tahanan Taliban yang berguna meredakan ketidakpercayaan antara Taliban dan pemerintah Kabul.(fq/reu)