Pakistan telah memanggil seorang diplomat AS ke kementerian luar negeri untuk memprotes serangan mematikan pesawat tak berawak di wilayah kesukuan negara itu.
“Seorang diplomat senior Amerika Serikat dipanggil ke Kementerian Luar Negeri dan diminta penjelasan terkait serangan drone yang tidak sah, melawan hukum internasional dan pelanggaran kedaulatan Pakistan,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan.
Langkah ini terjadi beberapa hari setelah pesawat tak berawak Amerika melakukan serangan di Waziristan Utara menewaskan sekitar 30 orang.
Washington mengklaim pesawat drone mereka menyerang target militan, meskipun jumlah korban jelas menunjukkan bahwa warga sipil Pakistan adalah korban utama dari serangan tersebut.
Serangan pesawat tak berawak di Pakistan, yang dilakukan oleh CIA, meningkat dua kali lipat selama pemerintahan Presiden AS Barack Obama.(fq/prtv)