Pakistan memblokir akses ke YouTube pada hari Senin kemarin (17/9) setelah situs berbagi video itu gagal untuk menghapus sebuah film anti-Islam yang telah memicu aksi protes marah di seluruh dunia Islam.
Upaya untuk mengakses YouTube akan mendapat pesan yang mengatakan situs Youtube telah digolongkan sebagai situs yang mengandung “bahan tidak senonoh” dan diblokir atas perintah Pakistan Telecom Authority.
Larangan itu diperintahkan oleh Perdana Menteri Raja Pervez Ashraf setelah YouTube menolak untuk mengindahkan nasihat dari pemerintah Pakistan untuk menghapus film yang menghujat tersebut dari situsnya,” kata sebuah pernyataan dari kantor perdana menteri.
Film berjudul “Innocence of Muslims,” diyakini telah diproduksi oleh sekelompok kecil ekstrimis Kristen, dan telah memicu aksi protes marah lebih dari seminggu di luar kedutaan besar AS dan simbol Amerika lainnya di sedikitnya 20 negara.
Dua pengunjuk rasa tewas di Pakistan pada hari Senin kemarin – satu tewas dalam aksi tembak-menembak di barat laut negara itu dan satu lagi meninggal akibat luka-lukanya setelah ditembak di kepala selama demonstrasi di Karachi pada hari Minggu sebelumnya.(fq/afp)