Kementerian luar negeri Pakistan menolak keras tuduhan Menhas AS Leon Panetta berkenaan bahwa Pakistan menjadi “safe havens” bagi kelompok militan, sebuah langkah yang bisa meningkatkan ketegangan antara kedua sekutu yang bermasalah tersebut.
“Kami merasa bahwa Menteri Pertahanan AS terlalu menyederhanakan beberapa masalah yang sangat kompleks dalam upaya kita melawan ekstremisme dan terorisme,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan, Sabtu kemarin (9/6).
“Kami sangat percaya bahwa pernyataan tersebut salah tempat dan tidak membantu dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu,” tambah pernyataan tersebut.
Pada hari Kamis lalu, Panetta mengatakan upaya stabilisasi di Afghanistan akan sulit selama militan memiliki tempat berlindung yang aman di Pakistan.
“Sangat penting bagi Pakistan untuk mengambil langkah-langkah penting terkait adanya safe haven. Dan kami telah mencapai batas dari kesabaran kami,” kata Panetta.
Pakistan-AS mengalami hubungan bermasalah yang sangat serius pada tahun 2011 setelah seorang kontraktor CIA menewaskan dua warga Pakistan dan tim AS menyusup ke wilayah Pakistan dengan dalih membunuh pemimpin Al-Qaidah Usamah bin Ladin.(fq/prtv)